Jumat, 30 Desember 2016

Honda Asian Journey, Pestanya Pecinta Moge Honda

Honda menggelar acara touring menggunakan jajaran motor gede (moge) antarnegara dalam program Honda Asian Journey. Touring yang akan melintasi Thailand-Malaysia ini bakal menjadi pestanya pecinta moge Honda.

Honda Asian Journey, Pestanya Pecinta Moge Honda

Hal itu disampaikan oleh Presiden Direktur Astra Honda Motor (AHM), Toshiyuki Inuma. Menurutnya, ke depannya program serupa juga bakal dihelat, tapi dengan rute yang berbeda.

"Ini bisa disebut sebagai pestanya pecinta big bike. Untuk saat ini mungkin rutenya dari Thailand ke Malaysia. Ke depannya kita mengganti rute, setiap tahun kami ubah rutenya. Tahun deapan mungkin akan dilakukan di Jepang," kata Inuma saat berbincang dengan wartawan Indonesia di Phuket, Thailand.

Honda Asian Journey diawali dengan pelatihan safety riding di Honda Safety Riding Park di Phuket, Thailand. Honda Safety Riding Park Phuket merupakan salah satu pusat safety riding Honda di Thailand dengan fasilitas yang lengkap dan lapangan yang luas.

Menurut Inuma, kemungkinan program touring ini juga bakal digelar di Indonesia asal ada juga fasilitas seperti Honda Safety Riding Park Phuk.et

"Saya akan berpikir membawa event ini ke Indonesia. Tapi, di Indonesia lebih dahulu akan membangun fasilitas seperti di Thailand, seperti safety riding center park supaya kami bisa memberikan experience yang menarik untuk para pemilik big bike," ujar Inuma.

Melalui program Honda Asian Journey, kata Inuma, konsumen big bike Honda yang beruntung bisa mencoba beberapa moge Honda lain yang tidak ada di Indonesia. Selain itu, konsumen tersebut juga bisa mendapatkan tambahan ilmu mengenai safety riding.

"Pastinya kami harap konsumen akan menikmati. Di mana mereka bisa meningkatkan kemampuan berkendara, dan itu adalah salah satu hal penting dalam acara ini," ujar Inuma. (rgr/lth)

Minggu, 25 Desember 2016

Sudah Jual 7 Model Moge di Indonesia, Honda Siap Bawa Pilihan Lain

Astra Honda Motor (AHM) sudah menjajakan 7 motor gede (moge) sejak pertama kali meluncurkannya Juni 2015 lalu. Meski begitu, ada kesempatan bagi AHM untuk menambah jajaran moge yang akan dijual di Indonesia.

Sudah Jual 7 Model Moge di Indonesia, Honda Siap Bawa Pilihan Lain

Presiden Direktur AHM, Toshiyuki Inuma mengatakan, untuk saat ini memang Honda masih menjual moge yang masih tersedia seperti CB500F, CB500X, CBR500R, CB650F, CBR650F, NM4 VULTUS, dan CBR1000RR SP.

"Tapi kami ada beberapa pilihan lagi yang menjadi kandidat bagus untuk dibawa," kata Inuma saat berbincang dengan wartawan Indonesia di Phuket, Thailand, Rabu (26/10/2016) malam.

Inuma sempat menyebut nama Honda CRF1000L Africa Twin dan CB1100. Artinya, ada kemungkinan kedua motor itu nantinya akan dijual juga di Indonesia.

"Keduanya masih dalam pertimbangan," ujar Inuma.

Khusus untuk CBR1000RR Fireblade, Honda akan merilisnya di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016. Namun poduk tersebut hanya untuk dipamerkan saja.

Menurut Direktur Pemasaran AHM, Margono Tanuwijaya, AHM belum bisa memastikan kapan akan mulai menjual Fireblade. "Di sini timingnya belum kita putusin. Kan ga bisa semua langsung kita datengin kan," kata Margono.

Untuk masalah harga, Margono juga belum dapat mengatakannya, karena faktor produksi yang masih dilakukan di luar Indonesia atau Completely Built Up (CBU).

"Juga sangat tergantung dengan perkembangan nilai tukar. Jadi kita belum bisa ngomong sekarang karena nilai tukarnya kan fluktuatif," tambah Margono.

Selasa, 20 Desember 2016

Brumm, Touring Moge Sejauh 650 Km Menuju Malaysia Dimulai

Perjalanan Honda Asian Journey menggunakan jajaran motor gede (moge) Honda dimulai hari ini, Kamis (27/10/2016). Touring lintas negara sejauh 650 km ini dimulai dari Sadao, Thailand.

Brumm, Touring Moge Sejauh 650 Km Menuju Malaysia Dimulai

Touring ini melibatkan lebih dari 60 pecinta big bike Honda di Asia Tenggara seperti Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Untuk hari ini, peserta akan melintasi Sadao, Thailand menuju perbatasan negara untuk menyinggahi kota Penang, Malaysia dan berakhir di Gurney Paragon, Malaysia.

"Dengan mengikuti Honda Asian Journey, peserta mendapatkan pengalaman menarik untuk mencoba motor-motor besar Honda," kata Presiden Direktur Astra Honda Motor, Toshiyuki Inuma di Phuket, Thailand.

Peserta touring pada Rabu (26/10/2016) telah mengikuti sesi latihan safety riding di Honda Safety Riding Park Phuket, Thailand. Materi safety riding diberikan di dalam kelas yang dilanjutkan dengan praktik langsung di area safety riding yang sangat luas dengan berbagai model Big Bike Honda yang akan digunakan turing. Dari Phuket, peserta menuju Hatyai dan Sadao untuk memulai perjalanan.

Adapun jajaran big bike Honda yang tersedia selama perjalanan ini adalah Honda CBR 1000RR, CRF1000L Africa Twin, VFR 1200F, VFR 1200X, Gold Wing, Honda CB1100, CB650F, CB500X dan model-model big bike Honda lainnya. detikOto yang ikut perjalanan Honda Asian Journey ini mendapat kesempatan mengeksplorasi Honda CBR500R.

Kamis, 15 Desember 2016

Viar Kenalkan 2 Motor Trail Anyar

PT. Triangle Motor (TM) selaku prinsipal Viar Motor Indonesia, hari ini resmi meluncurkan dua varian baru sepeda motor trailnya yaitu All New Viar Cross X 200ES dan New Viar Cross X 250ES.

Viar Kenalkan 2 Motor Trail Anyar

Viar pastikan kedua motor trail terbaru mereka, bukti mereka dalam menggarap pasar sepeda motor off road di Tanah Air.

"Kebutuhan sepeda motor sekarang telah menjadi bagian dari gaya hidup yang sekaligus mempertegas identitas pemiliknya, untuk mengekspresikan gayanya yang menyukai olahraga ekstrim. Sehingga kami percaya kehadiran dua model baru Viar Cross series bisa menjadi pelengkap gaya hidup para offroader," ucap Marketing Communication Triangle Motor Frengky Osmond.

Kedua model ini memiliki karakteristik berbeda, untuk All New Viar Cross X 200ES dipasarkan sebagai kendaraan dual purpose. Sedangkan Viar Cross X 250ES diposisikan untuk memenuhi kebutuhan para pengguna olahraga offroad ekstrim.

All New Viar Cross X 200ES sudah mulai didistribusikan sejak Minggu akhir Oktober 2016. Dengan dibekali mesin satu silinder empat langkah SOHC 200cc menggunakan 5 gigi percepatan manual, mesin berpendingin udara ini memiliki perbandingan diameter dan langkah piston 65.5 x 59 mm sanggup menghasilkan tenaga maksimal 13KW pada 8.500rpm dan torsi maksimal 15 N.m di rpm 7.000.

Nah buat konsumen yang menginginkannya, bisa menebusnya dengan mulai Rp 28.500.000 (OTR Jabodetabek), dan tersedia dalam ragam pilihan warna grafis Red, dan Orange.

Sedangkan untuk New Viar Cross X 250ES, sebagai suksesor dari sepeda motor trail ini didukungan mesin 250cc yang dipersembahkan bagi para pecinta olahraga ekstrim. New Viar Cross X 250ES, unit ini memiliki konsep pola rancang bangun yang kokoh untuk mendukung petualangan di medan off road.

Model terbaru Cross X ini masih menggunakan mesin dengan kapasitas sama seperti yang digunakan oleh Viar Cross X 250SE. Yakni mengusung mesin berkapasitas 250 cc bertenaga maksimal 19 KW pada 9.000 rpm. Dan telah dibuktikan oleh Viar Racing Team dan tim balap, dengan perolehan tropi diberbagai kejuaraan grass track, motocross maupun enduro.

"Meskipun telah dilakukan penyempurnaan, PT Triangle Motorindo tetap memasarkan New Viar Cross X 250ES dengan harga Rp 34.630.000,- (Jabodetabek). Sama dengan harga untuk model pendahulunya, Viar Cross X 250SE atau tidak terjadi kenaikan harga," ujar Frengky.

Sabtu, 10 Desember 2016

Mengintip Rahasia Keandalan Bosch

-Nama Bosch di pasar aftermarket otomotif tak perlu diragukan lagi keandalannya. Tak melulu menyediakan produk untuk kendaraan dari Jerman, Bosch kini lebih terbuka lagi.

Mengintip Rahasia Keandalan Bosch

Bersama beberapa perwakilan media dari Indonesia, Malaysia, Thailand dan Australia, detikOto berkesempatan mengunjungi pabrik Bosch di Changsa, China.

Pabrik wiper Bosch di Changsha memiliki luas keseluruhan 82.000 meter persegi, pabrik tersebut mempekerjakan 4.640 karyawan dan dilengkapi laboratorium riset dan pengembangan seluas 2.400 meter persegi.

detikcom diajak melihat serangkaian proses produksi dan proses uji coba kualitas dan ketahanan wiper di Pabrik Bosch di Changsa yang merupakan basis produksi untuk wiper flat-blade Bosch yang notabene sudah tersebar ke lebih di 50 negara di dunia. Mereka tak lupa memperlihatkan produk kompetitor untuk melihat perbedaannya dengan produk Bosch.

Senin, 05 Desember 2016

Mazda Indonesia: Pengalihan Bisnis adalah Hal yang Normal

Peralihan bisnis distribusi dan suku cadang Mazda dari PT Mazda Motor Indonesia kepada Eurokars, cukup mengejutkan kalangan pecinta otomotif tanah air.

Mazda Indonesia: Pengalihan Bisnis adalah Hal yang Normal

Berbagai spekulasi soal kenapa Mazda mengambil langkah ini bermunculan, mulai dari apakah karena perekonomian Indonesia yang kurang bersahabat, hingga penjualan Mazda yang dianggap kurang bagus.

Namun Mazda Motor Indonesia memastikan hal itu tidaklah benar. Karena langkah yang diambil Mazda Motor Indonesia ini, hanya langkah koorporasi agar brand Mazda bisa menjadi lebih kuat di Indonesia yang bisa lebih menguntungkan konsumen Mazda di Indonesia.

Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia (MMI), Astrid Ariani Wijana kepada detikOto buka-bukaan soal peralihan bisnis Mazda ini.

"Prinsipnya apa yang dilakukan Mazda adalah aksi korporasi yang normal, yang memang dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai kondisi maupun juga objektif agar lebih baik di masa depan," ujarnya.

"Saya yakin pada dasarnya Mazda brand sendiri itu tetap hadir di Indonesia dan aksi korporasi ini tidak akan menimbulkan hal apapun. Terutama ke sisi konsumen. Karena pada prinsipnya, semua penjualan berjalan seperti biasa, garansi, ketersediaan spare part tidak ada yang berubah, yang berubah hanya transfer bisnisnya saja dari MMI ke EMI (PT Eurokars Motor Indonesia). Dimana hal tersebut akan berlangsung setelah 1 Februari 2017," tambahnya.

Astrid kembali menjelaskan kenapa Mazda melakukan ini, dan memilih Eurokars Indonesia untuk menangani Mazda di Indonesia.

"Kalau ditanya kenapa dilakukan? Pada dasarnya ini yang diputuskan oleh Mazda Motor Coorporation, yang kami dengar hal ini diambil memang untuk, tujuan melokalisasi manajemen seperti yang mereka lakukan juga dalam melaksanakan rencana program jangka panjang Mazda. Sama seperti yang mereka lakukan di Singapura dan Filipina," ujar Astrid

"Jadi sebenarnya dengan adanya transfer bisnis ini untuk melokalkan managemen, semua kegiatan usaha akan lebih efisien dan potensi mengembangkan brand Mazda juga dapat dimaksimalkan. Hanya itu saja, jadi tujuan akhirnya adalah untuk kemajuan brand Mazda itu sendiri saya melihat belakangan ini beberapa ada yang dipolitisir, melihat ada brand lain yang melakukan hal sama. Tapi ini berbeda, namun disamakan dengan kami. Padahal sama sekali berbeda," ujar Astrid.